Pages

Rabu, 16 April 2014

Pria Berkostum Batman Tangkap Pencuri

Pria ini mengenakan kostum batman dan kemudian berlagak layaknya seorang superhero yang menangkap pencuri. Setelah berhasil melakukan penangkapan, pria berkostum batman itu menyerahkan pencuri tersebut ke pihak kepolisian setempat.

Pria Berkostum Batman Tangkap Pencuri



Pria yang masih belum diketahui identitasnya ini membawa seorang pencuri ke kantor polisi di Bradford, Inggris pada 25 Februari 2013. Pihak kepolisian setempat mengatakan ketika datang ke kantor polisi, pria misterius itu memakai kostum Batman. Aksi penangkapan pencuri yang dilakukan pria misterius berkostum batman itu tertanggkap kamera CCTV di kantor polisi.
Selain terjadi di Bradford, aksi batman dalam menangkap pencuri juga pernah terjadi di Petoskey, Amerika pada tahun lalu. Polisi Petoskey terkejut melihat penampakan batman yang sedang melakukan perkelahian dengan pencuri Tempat Kejadian Perkara (TKP). Lalu warga setempat menjuluki pria ini dengan sebutan The Batman Petoskey.

sumber

Anak Kecil 2 Tahun kena Tilang karena Pipis Sembarangan


Umumnya, surat tilang dikenakan bagi seseorang yang melanggar peraturan lalu lintas atau parkir di sembarang tempat. Namun lain halnya dengan yang terjadi di Philadelphia, Amerika Serikat,
seorang bocah dikenai surat tilang karena ia kencing sembarangan. Peristiwa ini bermula di Minggu malam, saat Caroline Robboy beserta dua orang anaknya mengunjungi sebuah toko pakaian. Namun, salah satu anaknya yang bernama Nathaniel Roboy ingin pergi ke kamar kecil. Saat akan pergi ke toilet, operator toko tak mengizinkan anaknya menggunakan toilet karena alasan tertentu. Karena tak mampu menahan, Nathaniel pun mengambil inisiatif untuk kencing di lampu merah yang terletak di pinggir trotoar. Polisi setempat yang melihat kejadian ini langsung menghampirinya dan mengeluarkan surat tilang. Nathaniel yang baru berusia 2 tahun dianggap melanggar peraturan publik yang telah ditetapkan dan dikenai denda sebesar US$50 atau sekitar 450 ribu rupiah. Caroline menolak tuduhan pada anaknya tersebut. Menurutnya, ia menyuruh anaknya buang air kecil di sebuah taman, bukan di depan publik seperti yang tertulis dalam surat penilangan. Dikutip dari nbc.com, Caroline menuturkan: Ini bukan masalah 50 dollar, yang saya inginkan adalah sebuah tempat yang bersahabat bagi saya, tempat dimana anak-anak saya merasa aman dan punya pengalaman positif dengan petugas polisi. Juru bicara dari pihak kepolisian mengatakan bahwa, mereka membolehkan petugasnya untuk memutuskan sangsi atas penilian mereka sendiri. Namun, pihaknya sedang mencoba menghubungi petugas yang mengeluarkan surat tilang untuk mengetahui kronologisnya, sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.

sumber : uniqpost.com

Wow, Anjing Juga Punya Mesin Penjual Makanan Otomatis



(Foto: Digitalspy) LONDON - Kita sering melihat pemilik hewan peliharaan dan anjing mereka bermain di taman kota, namun hal ironis sering terjadi ketika anjing tidak memiliki mainan. Mereka hanya mengambil tongkat yang dilempar pemiliknya. Anjing yang selalu merasa haus dan lapar pun harus menahan diri karena tidak ada air dan makan di sekitarnya. Itulah yang membuat perusahaan Bakers membuat mesin penjual otomatis (vending) yang akan mengeluarkan makanan, mainan dan air untuk anjing ketika mereka bermain bersama pemiliknya.
Terungkap, sebuah mesin penjual makanan otomatis yang memang dikhususkan untuk anjing muncul di London, Inggris. Mesin penjual makanan otomatis untuk anjing yang diklaim pertama di dunia ini terlihat di daerah Clapham Common, dan merupakan bagian dari promosi sebuah produk makanan hewan.

Untuk mendapatkan makanannya, para anjing harus menempuh jalan yang tidak mudah. Mereka diwajibkan menarik tuas berbentuk tulang untuk melemparkan bola tennis terlebih dahulu. Setelah itu bola tenis harus dikembalikan pada tempat yang disediakan dan akhirnya satu bungkus makanan anjing akan segera tersedia sebagai hadiah untuk para anjing.

Menurut perusahaan pembuat iklan promosi tersebut, mesin ini sengaja dibuat untuk memberikan unsur olahraga dan kesenangan pada anjing yang menjadi hewan peliharaan. Selain itu, mesin ini juga akan mengajarkan kepatuhan kepada anjing peliharaan serta kekompakan dengan pemiliknya.

Bakers Complete selaku perusahaan yang membuat mesin ini mengungkapkan melalui juru bicaranya, Hannah Dixon, "Kami memang telah lama bekerja untuk menyediakan makanan bagi hewan peliharaan. Kehadiran mesin penjual makanan otomatis ini merupakan hadiah dari kami untuk hewan peliharaan"

Menurut juru bicara tersebut, para anjing harus menerima sebuah hadiah (makanan) jika berhasil berinteraksi dengan mesin. Dengan berhasil melakukan beberapa tahap interaksi yang dilakukan, satu bungkus makanan merupakan hal yang pantas untuk mereka. Demikian dikutip dari Digitalspy, Rabu (24/4/2013). (amr)

Mesin Penjual Ganja Otomatis Pertama di Colorado

Perusahaan Colorado, American Green telah meluncurkan mesin penjual ganja otomatis pertama yang disebut ‘Zazz’ di Eagle-Vail, Colorado. Mesin otomatis itu dipasang di luar Montana Smokehouse barbekyu, mesin akan diisi dengan produk-produk dari perusahaan ganja, Herbal Elements. Tidak seperti mesin penjual tradisional, pelanggan harus menggesek SIM mereka untuk memverifikasi identitas dan usia sebelum melakukan pembelian. Sebagai tindakan pencegahan keselamatan, mesin juga dilengkapi dengan beberapa kamera untuk memastikan bahwa pelanggan adalah orang yang sama yang digambarkan pada kartu identitas. Mesin Penjual Ganja Otomatis Pertama di Colorado


sumber artikel dari http://uniqpost.com/113712/mesin-penjual-ganja-otomatis-pertama-di-colorado/

Mobil Toyota Consept Masa Depan FT-EV II

City Car Masa Depan

Pameran Tokyo Motor Show 2009 menyingkap lebih banyak masa depan teknologi mobil listrik, seperti tercermin dari Toyota FT-EV II concept car yang diperkenalkakn di pameran ini.

Dengan teknologi baterai baru dan disain radikal yang belum pernah ada sebelumnya, mobil konsep ini menunjukkan bakal seperti apa mobil listrik kelak. Inilah visi Toyota terhadap kendaraan masa depan.



FT-EV II sebenarnya penyempurnaan evolusioner dari FT-EV concept yang sudah ditampilkan di 2009 Detroit Auto Show. FT-EV II adalah cikal bakal city car bertenaga listrik masa depan.

FT- EV II lebih kecil dari model Toyota manapun, bahkan dibandingkan micro-car Toyota iQ (mobil empat penumpang terkecil di dunia). Dengan ukuran sekecil itu, FT-EV II masih bisa mengakomodasi empat orang dengan layout tiga plus satu, seperti Toyota iQ. Komposisinya tiga orang dewasa dan satu anak. Jika tidak dipakai, kursi anak juga bisa dirubah fungsinya jadi tempat barang. Kunci efisiensi ruang FT-EV II adalah penataan yang teliti dan berhati-hati soal penempatan baterai dan motor listrik. Hasilnya, ruang depan yang bisa dimanfaatkan untuk kompartemen penumpang.




Pintu geser memudahkan akses keluar masuk. Pintu model ini sangat praktis untuk daerah perkotaan yang memiliki tempat parkir terbatas, dimana jarak antar antar mobil yang diparkir sangat sempit.
Motor listriknya bisa menggerakkan mobil ini hingga 100km/jam dengan kemampuan jelajah hingga 90km. Yang paling mencolok di interiornya adalah absennya roda kemudi, digantikan tongkat kendali mirip yang dipakai pesawatToyota juga mendisain kaca depan yang sangat lebar. Kaca seperti ini, selain memperbaiki daya pandang pengemudi juga penumpang didalamnya merasa lapang.




Menurut Toyota, FT-EV II akan menggunakan baterai yang jauh lebih canggih dari Lithium-ion, baterai terbaik saat ini. Seperti diketahui, Toyota sedang mengembangkan teknologi baterai yang memiliki kemampuan menyimpan energi hingga 10 kali lipat dibandingkan Li-ion namun berat dan dimensinya lebih kecil. Baterai ini diperkirakan bisa diaplikasikan secara massal di mobil listrik dan hybrida pada dekade mendatang.

“Kami mencari sesuatu yang lebih baik dari Lithium-ion baterai,” kata Akihiro Yanaka, project manager untuk mobil-mobil canggih Toyota. Dengan menggunakan baterai lebih canggih itu, ukuran baterai bisa dibuat lebih ringkas, sementara peformanya justru meningkat. Itulah sebabnya Toyota mendisain FT-EV II begitu mungil, bahkan lebih kecil dari FT-EV.

Toyota tidak berhenti pada upaya meningkatkan efisiensi sistem pengerak seperti motor listrik dan baterai. Yataka memaparkan, Toyota juga berupaya meningkatkan efisiensi komponen-komponen lain. Contohnya AC, yang termasuk boros energi. Upaya ini untuk mengurangi beban sumber energi.




”Kami berupaya mendapatkan metode yang lebih efisien untuk menciptakan comfort. Anda tidak perlu memanaskan atau mendinginkan seluruh kompartemen penumpang, bila anda bisa mendinginkan atau memanaskan tubuh penumpangnya saja,” kata Yataka.